Asmadi: Soal Nama Bandara, Ketua DPRD Jangan Sepihak Begitu

Asmadi: Soal Nama Bandara, Ketua DPRD Jangan Sepihak Begitu

Asmadi

Sulbar, PANRITA.News – Nyaris semua nama bandara di Republik ini adalah nama pahlawan yang lahir di Provinsinya masing-masing, contoh misalnya bandara Sultan Hasanuddin Makassar, bandara Soekarno Hatta Jakarta.

Hal itulah yang kemudian menjadi salah satu sorotan yang terjadi pada bandara Sulawesi Barat.

Sumadi selaku tokoh masyarakat pun ikut berkomentar dan meminta pemerintah Provinsi Sulbar agar segera mengganti nama bandara sesuai nama pahlawan nasional Sulbar yakni Hj. Andi Depu.

“Kami masyarakat Sulbar dengan tega meminta kepada Pemerintah untuk secepatnya mengganti nama Bandara di Sulbar menjadi Bandara Andi Depu (Tokoh Sulawesi Barat) yang sudah ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional” ucap Asmadi, Selasa (26/04/2022).

Menurutnya hal itu penting dilakukan terutama untuk mengenang jasa pahlawan nasional yang berasal dari Sulbar.

“Ini penting sebab bandara merupakan transformasi yang sangat penting untuk semua kalangan, baik masyarakat lokal maupun masyarakat diluar daerah Sulbar” ungkapnya.

“Catatan sejarah Hj. Andi Depu memeluk bendera merah putih di bawah tiangnya yang pada saat itu para penjajah mencoba menurunkannya adalah simbol keberanian yang perkasa. Sehingga Penamaan Bandara Andi Depu Tampa Padang adalah langkah yang paling tepat, beliau tokoh pahlawan nasional yang dimiliki masyarakat Sulbar” sambung Asmadi.

Ia pun meminta agar pihak yang memiliki kekuasaan tidak lagi mengambil langkah dengan membenturkan masyarakat terkait dengan penamaan bandara tersebut.

“Ke depan kita tidak mau lagi ada yang mencoba membenturkan masyarakat soal penamaan Bandara, apalagi sekelas ketua DPRD Sulbar yang mengatakan pergantian nama bandara jelas terjadi penolakan masyarakat” ungkapnya.

“Pertanyaannya adalah Masyarakat mana yang menolak? Toh yang kami lihat lebih banyak masyarakat yang menginginkan diberi nama bandar udara Hj. Andi Depu” lanjutnya.

Asmadi pun meminta agar ketua DPRD Sulbar jangan berat sebelah, karena menurutnya ia harus menjadi penengah dalam konflik seperti itu.

“Jangan sepihak gitu dong, Ketua DPRD Sulbar mesti menjadi penengah, bahwa yang paling penting dipikir adalah mengkampanyekan pahlawan nasional Sulbar ke kancah nasional dan internasional agar bu ketua DPRD terlibat dalam memajukan Sulbar yang bergerak maju” tutupnya.

Tinggalkan Komentar