Pertama Kali dalam Sejarah, MTQ ke-31 Tingkat Sulsel Digelar Secara Virtual

Pertama Kali dalam Sejarah, MTQ Ke 31 Tingkat Provinsi Digelar Secara Virtual

Pertama Kali dalam Sejarah, MTQ Ke 31 Tingkat Provinsi Digelar Secara Virtual.

Bulukumba, PANRITA.News – Untuk pertama kalinya Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan dilaksanakan secara virtual. Bahkan MTQ secara virtual ini diklaim Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan sebagai MTQ Virtual pertama kali di Indonesia dan di dunia. Para kafilah dari kabupaten kota lainnya tetap berada di daerahnya masing-masing mengikuti lomba secara virtual yang berlangsung mulai 28 Agustus – 2 September 2020.

Kepala Kanwil Kemenag Sulawesi Selatan, H Anwar Abubakar mengemukakan MTQ tetap dilaksanakan meski secara virtual sebagai upaya menjalankan syiar Islam sekaligus memilah dan memilih para qari dan qariah, mufassir dan mufassirah yang akan mewakili Provinsi Sulawesi Selatan pada MTQ Tingkat Nasional pada bulan November 2020 mendatang di Sumatera Barat.

Sebelumnya, kata Anwar banyak yang pesimis MTQ dapat terlaksana karena MTQ yang dilaksanakan (secara virtual) ini adalah MTQ belum pernah dilaksanakan sepanjang sejarah MTQ di dunia, di Indonesia maupun di luar negeri.

“Masih ada 18 provinsi yang belum melaksanakan MTQ tingkat provinsi, dan rencananya ke 18 provinsi itu akan merujuk pada pelaksanaan MTQ di Sulawesi Selatan. Belum ada yang berani laksanakan kecuali Sulawesi Selatan,” ungkap Anwar Abubakar saat pembukaan MTQ Tingkat Provinsi di Kabupaten Pangkep, Jumat (28/8/2020).

Sementara itu Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah saat membuka pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi berharap bahwa meski dilaksanakan secara virtual namun tidak mengurangi kemeriahan dan semangat bagi peserta, dimana biasanya dilaksanakan dengan sangat meriah di lapangan terbuka.

“MTQ ke 31 tahun ini memiliki kelebihan karena banyak yang bisa menyaksikan secara virtual,” imbuh Prof Nurdin Abdullah.

Namun demikian, MTQ secara virtual ini memiliki tantangan tersendiri, khususnya bagi para tim juri atau dewan hakim karena pasti ada keterbatasan dalam memberikan penilaian. “Mudah-mudahan hal ini tidak menjadi hambatan bagi dewan hakim untuk menetapkan yang terbaik dalam lomba MTQ ini,” pintanya.

Kafilah Bulukumba

52 orang yang didukung oleh pelatih dan official. Para kafilah Bulukumba mengikuti pembukaan dan lomba secara virtual di Hotel Agri untuk 19 cabang lomba.

Kepala Bagian Kesra Setda Andi Esfar Tenrisukki mengatakan, selama lomba MTQ berlangsung para peserta, pelatih dan official dikarantina di Hotel Agri. Panitia menyiapkan konsumsi dan akomodasinya dan tiga ruangan untuk pelaksanaan lomba.

“Adapun untuk perlengkapan virtualnya didukung dan disiapkan secara teknis oleh teman-teman dari Dinas Kominfo Bulukumba,” beber Andi Esfar.

Berikut Cabang MTQ yang Diperlombakan :

  1. Tilawah Anak
  2. Tilawah Remaja
  3. Tilawah Dewasa
  4. Murattal Remaja
  5. Murattal Dewasa
  6. Tartil Quran
  7. Hafidz 1 Juz
  8. Hafid 5 Juz
  9. Hafidz 10 Juz
  10. Hafidz 20 Juz
  11. Hafidz 30 Juz
  12. Musabaqah Syahril Quran (MSQ)
  13. Musabaqah Fahmil Quran (MFQ)
  14. Tafsir Arab
  15. Tafsir Indonesia
  16. Tafsir Inggris
  17. Qiraah Mujawwad
  18. Kaligrafi
  19. Karya Tulis Ilmiah Kandungan Alquran (KTIQ)

Tinggalkan Komentar