Bulukumba, PANRITA.News – Wakil Bupati Bulukumba Tomy Satria Yulianto melepas secara resmi jamaah calon haji Bulukumba. Jumlah jamaah calon haji Kabupaten Bulukumba yang akan berangkat ke tanah suci Mekkah sebanyak 413 orang yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 30 Embarkasi Makassar. Rencananya 413 jamaah yang terdiri dari 139 laki-laki dan 274 perempuan ini akan meninggalkan Bulukumba pada 9 Agustus 2018.

Kepala Kemenag Bulukumba Dr. Ali Yafid mengatakan jamaah haji yang berjumlah 413 tersebut dibagi dalam 10 rombongan. Setiap rombongan terdiri dari 45 jamaah.
“Namun di rombongan 10, hanya ada 8 dari Bulukimba, sisanya diisi dari jamaah Makassar,” ungkap Ali Yafid.

Sementara itu, Tomy Satria Yulianto mengatakan atas nama Pemerintah Kabupaten Bulukumba menyampaikan selamat kepada para jamaah calon haji yang akan berangkat ke tanah suci. Tomy berharap jamaah Bulukumba gar menjaga kekompakan dan menjaga adat-adat sipakatau, sipakalebbi, dan sipakainge.

Menurutnya jumlah 413 jamaah haji tersebut sebagai bukti bahwa Bulukumba semakin baik.

“Kami mohon para jamaah nantinya mendoakan kampung kita semakin baik, dan doakan semoga saudara-saudara kita juga yang lain bisa juga berangkat ke tanah suci,” pinta Tomy saat memberikan sambutan pelepasan di Masjid Agung Bulukumba, Rabu (1/8/2018).

Tomy menambahkan agar para jamaah menjaga fisiknya karena cuaca di tanah suci sangat berbeda di tanah air. Ia meminta jamaah untuk pandai-pandai menjaga kondisi tubuh.

“Jaga kesehatan, jaga kondisi tubuh dan jaga jam tidur sebelum berangkat. Jangan capek gara-gara terima tamu,” ungkapnya.

Perlu diketahui ketua kloter 30 adalah Abdul Hakim Bohari yang merupakan Wakil Ketua MUI Bulukumba yang bekerja di Kemenag Bulukumba. Adapun yang menjadi Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD) adalah Syamsir Paro, anggota DPRD Bulukumba dari fraksi PAN asal Ujungloe.

Pelepasan jamaah calon haji tersebut ditandai dengan penyerahan Bendera Merah Putih dari Wakil Bupati kepada Ketua Kloter 30 Abdul Hakim Bohari dan Penyematan Kartu Kesehatan kepada TPHD Syamsir Paro.