KPK Launching Pusat Edukasi Antikorupsi

Hal itu diungkapkan Ketua KPK Agus Rahardjo saat melakukan peresmian di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (26/11/2018).

“Pendidikan adalah salah satu landasan untuk kita selalu berpikir, memperbarui sistem kita. KPK memandang pengembangan sumber daya manusia menjadi prioritas. Kalau kita bicara mengenai pengembangan budaya manusia. Kita meresmikan secara sederhana anticoruption learning center. Hari ini juga dimulai pelatihan internasional yang akan diikuti dari beberapa negara,” ungkapnya.

Menurut Agus, korupsi menghambat kesejahteraan rakyat. Oleh sebab itu, dia berharap dengan edukasi antikorupsi, maka tindak pidana korupsi bisa diberantas.

Sejarah Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi yang merupakan Gedung lama KPK. Agus menceritakan sejarah perjuangan yang telah terjadi di gedung ini.

“Kita melihat banyak perjuangan di gedung ini. Pasang surutnya KPK banyak terjadi di gedung ini. Ketika KPK mendapat gedung baru banyak yang mau mendapat gedung ini karena letaknya sangat strategis. Kami langsung menghadap Presiden, dan Menteri Keuangan agar gedung ini teteap dikelola KPK. Kita buat gedung ini menjadi pusat edukasi antikorupsi untuk semua masyarakat,” jelasnya.

Disamping sebagai pusat pendidikan, Agus juga mengatakan bahwa gedung ini bisa menjadi tempat latihan bersama para penegak hukum. Pelatihan itu antara lain penyelidikan ataupun penyidikan dengan penegak hukum lainnya.

“Bisa saja nanti latihan penyelidikan dan penyidikan gabungan kejaksaan, kepolisian. Latihan tentang money laundering, gabung dengan PPATK,” tambah Agus.

Di akhir sambutannya, Agus meresmikan gedung tersebut. Kemudian acara peresmian dilanjutkan dengan gunting pita bersama dan pembukaan tirai nama gedung.